Masa, Lalu…
Renggang bercelah waktu memberi kosong
Jarak berkurun hela nafas kadang terisak meriak muka
Seperti jiwa berjelaga, kerontang mengering
Masa …
Telah aku robohkan diri dalam paradigma peradaban
Tak pernah adil, narasiku terkoyak sebelum usai kutulis
Lusuh kugores dan kucabik karyaku sendiri
Lalu . . .
Angkuh dan sombongnya budaya menantang lantang
Menggerakkan waktu membudak aku lemah, tergilas aturan
Serta adat seperti membawa hukuman meraja tiang tertinggi manusia
Masa lalu . . . .
Biar kuhapus semua sisa, coretan coretan dinding hati yang telah melumut
Biar hilang, biar silamku tak terjamah benak lagi
Renggang bercelah waktu memberi kosong
Jarak berkurun hela nafas kadang terisak meriak muka
Seperti jiwa berjelaga, kerontang mengering
Masa …
Telah aku robohkan diri dalam paradigma peradaban
Tak pernah adil, narasiku terkoyak sebelum usai kutulis
Lusuh kugores dan kucabik karyaku sendiri
Lalu . . .
Angkuh dan sombongnya budaya menantang lantang
Menggerakkan waktu membudak aku lemah, tergilas aturan
Serta adat seperti membawa hukuman meraja tiang tertinggi manusia
Masa lalu . . . .
Biar kuhapus semua sisa, coretan coretan dinding hati yang telah melumut
Biar hilang, biar silamku tak terjamah benak lagi
Posting Komentar